Penyebab Mesin Mati Saat Melewati REL KA

Jakarta – Seperti kita ketahui bersama sekarang ini, sering terjadi kecelakan kendaraan bermotor di perlintasan Kereta Api. Banyak faktor penyebab terjadinya kecelakaan di perlintasaan KA seperti halnya tidak adanya palang pintu pemabatas jarak aman dengan rel.

Namun yang paling umum terjadi adalah tidak ada tidak adanya palang pintu sehingga banyak orang yang tidak mengetahui ketika kereta akan datang.

Dalam hal ini yang masih menjadi pertanyaan masyarakat umum adalah mengapa mesin kendaraan mati saat melewati rel saat kereta sudah dekat. Secara umum matinya mesin kendaraan ketika melewati rel KA di karenakan adanya daya medan magnet yang terdapat pada rel.

Daya tarik magnet timbul karena adanya gesekan antara roda kereta dan rel.

Roda kereta api umumnya dari baja berjenis ferritic. Baja jenis ini mempunyai medan magnet yang sangat kuat bahkan terkuat ketimbang jenis baja lainnya. Pemilihan baja ini agar kereta melaju stabil.
Kendaraan yang rawan mogok, biasanya adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin, sedangkan yang berbahan bakar solar, tidak akan berpengaruh. Sebab, beberapa kendaraan berbahan bakar bensin masih menggunakan platina dan CDI.

Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati.
Lantas bagai mana jika terjadi seperti ini, berikut tips yang dari Kepala Humas Daerah Operasional I Jabodetabek PT Kereta Api, Mateta Rizalulhaq.

• Pertama, bila kendaraan tiba-tiba mogok di atas rel, dorong kendaraan Anda dari rel. Setelah itu, baru Anda mencoba menghidupkan mesin kembali.
• Kedua, lihat kiri dan kanan, bila ada kereta mau lewat, hentikan kendaraan Anda.
• Ketiga, jangan berebut dengan kendaraan lain. Yang lebih penting, tambah putaran mesin setiap kali melintasi rel KA.

Ditulis oleh Rido Prayogo.