Takut Menjadi Jomblo Ternyta Penyakit

Jakarta – Bagi kita seorang Remaja pasti sangat merasa bahagia ketika memiliki pasangan, namun akan sebaliknya bahkan merasa kesepian  jika menyendiri. Namun perlu Anda ketahui bahwa Takut Menjadi Jomblo Ternyta Penyakit, padahal banyak Anak Remaja sekarang  baik laki-laki atau perempuan takuk menyendiri atau jomblo.

Menurut Miranda Yasella, mahasiswi Magister Profesi Fakultas Psikologi UGM,yang di kutip dari Krjogja.com  Selasa, 4 Maret 2014, 06:01 WIB. Anuptaphobia (Fear Staying of Single) adalah ketakutan akan menjadi single seumur hidupnya. Dia juga mengatakan bahwa Anuptaphobia dibagi menjadi dua macam, yaitu phobia yang dialami laki-laki dan perempuan.

Miranda mengatakan perlakuan orang tua saat kita masih kecil berpengaruh besar terhadap Anuptaphobia. Mungkin saja, si penderita tidak mendapat dukungan dan afeksi yang cukup dari orang tuanya saat dia kecil. Sehingga, ketika penderita beranjak dewasa, dia menjadi takut untuk ditolak pasangannya dan sendirian (single).

Wanita berbehel itu juga sempat menjelaskan tentang tingkatan Anuptaphobia. “Sebenarnya, tingkatan Anuptaphobia itu belum diselidiki lebih lanjut. Kan, seharusnya ada kadar-kadar buat tingkatan phobia. Tapi, kalo cuma buat mengidentifikasi orang, ya ada tingkatan ringan, sedang dan berat.”

Tingkat ringan ditunjukkan dengan perilaku seseorang yang selalu berpikiran negatif tentang dirinya sendiri. Ketika seseorang diputuskan pacarnya dan reaksinya sampai menangis meraung-raung bahkan pingsan, berarti dia termasuk dalam tingkat sedang. Sedangkan, untuk tingkat berat ditunjukkan dengan perilakunya yang tidak dapat beraktivitas dengan normal setelah diputuskan pacarnya.

Adapun ciri-ciri seseorang Anuptaphobia sebagai berikut:

Ciri-ciri penderita Anuptaphobia pada laki-laki. Selalu berganti-ganti pasangan atau pacar, selalu mencari wanita yang menurutnya sempurna. Selalu merasa pasangannya salah dan tidak tidak cocok untuk dirinya. Tidak bisa menjomblo dalam waktu lama.

Pada cewek ciri-cirinya bertahan pada suatu hubungan karena tidak ingin diputuskan oleh pacarnya. Takut ditinggal sendirian. Selalu berpikiran negatif tentang dirinya. Takut tidak bisa mendapat pacar lagi jika sudah diputuskan pacarnya.

Apakah phobia ini dapat disembuhkan? “Tentu saja Anuptaphobia bisa disembuhkan!” katanya. Cara yang paling sederhana untuk menyembuhkan Anupataphobia adalah menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang ada di benak penderita. Selain itu, kita harus menanamkan pikiran bahwa Tuhan telah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Suatu hari, kita pasti akan bertemu dengan jodoh yang dipilihkan Tuhan.

“Kalo cara itu udah dilakukan dan orang-orang disekitarnya udah berusaha memotivasi dia tapi penderitanya nggak sembuh juga, lebih baik dibawa ke psikolog buat penangan lebih lanjut. Siapa tahu aja, phobianya udah parah,” kata Miranda dengan serius.

Adapun ciri-ciri seseorang Anuptaphobia sebagai berikut:

Ciri-ciri penderita Anuptaphobia pada laki-laki. Selalu berganti-ganti pasangan atau pacar, selalu mencari wanita yang menurutnya sempurna. Selalu merasa pasangannya salah dan tidak tidak cocok untuk dirinya. Tidak bisa menjomblo dalam waktu lama.

Pada cewek ciri-cirinya bertahan pada suatu hubungan karena tidak ingin diputuskan oleh pacarnya. Takut ditinggal sendirian. Selalu berpikiran negatif tentang dirinya. Takut tidak bisa mendapat pacar lagi jika sudah diputuskan pacarnya.

Diedit oleh Rido Prayogo Sumber www.krjogja.com