News Update :
Twitter Facebook Google +1
Home » » Cara Untuk Menjaga Ketajaman Otak

Cara Untuk Menjaga Ketajaman Otak

Penulis : Unknown on Kamis, 01 Mei 2014 | 12.33

ketajaman otak
Jakarta -  Otak merupakan struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350 cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Namun dengan bertambahnya usia maka ketajaman otak akan mulai berkurang.

Menurut HealthFocus International, 85 persen orang dewasa berusia di atas 50 tahun bermasalah dengan ketajaman otak, sementara 70 persen khawatir dengan penyakit otak seperti Alzheimer atau demensia.

Pasti Anda tidak menginkan penurunan ketajaman otak dengan bertambahnya usia, bukan? Untuk menjaga ketajaman otak Anda ada beberapa cara yang bisa di lalukan seperti yang di kutip dari App for Health (27/04).

1. Lebih banyak konsumsi omega-3
Asam lemak omega-3 terdiri atas EPA dan DHA yang bisa didapatkan melalui ikan dan makanan laut atau suplemen. Sebuah penelitian tahun 2014 mengungkap bahwa orang yang kekurangan EPA dan DHA akan mengalami penurunan kemampuan mental dan ingatan dua tahun lebih cepat, dibandingkan orang yang mengonsumsi cukup EPA dan DHA. EPA dan DHA bisa didapatkan melalui asam lemak ikan seperti salmon, sarden, dan makarel.

2. Lemak sehat
Peneliti mengungkap bahwa diet mediteranian adalah yang paling baik untuk menjaga kesehatan otak. Diet mediterania melibatkan banyak lemak sehat yang didapatkan dari tumbuhan dan minyak seperti minyak zaitun. Selain itu, diet ini membantu Anda menghindari daging merah, produk susu, dan gula yang bisa memberikan efek negatif pada otak.

3. Tingkatkan antioksidan
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan juga membantu meningkatkan kesehatan otak dan daya ingat. Beberapa makanan yang kaya antioksidan antara lain buah berry, kacang, buah, sayur, kopi, dan teh. Karena antioksidan seringkali melewati aliran darah dengan cepat dan meninggalkan tubuh, maka Anda harus lebih banyak mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, termasuk ketika ngemil atau makan.

4. Perhatikan berat badan
Anda mungkin berpikir bahwa berat badan dan otak tak saling mempengaruhi. Ini adalah anggapan yang salah. Beberapa penelitian membuktikan bahwa berat badan juga berpengaruh terhadap fungsi otak dan daya ingat. Kelebihan berat badan bisa menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan daya ingat yang menurun. Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa lingkar pinggang yang terlalu lebar bisa meningkatkan risiko demensia di usia tua hingga dua kali lipat.

5. Tingkatkan aktivitas
Gaya hidup yang aktif tak hanya berpengaruh pada kebugaran tubuh, tetapi juga kesehatan otak. Sudah banyak penelitian yang menemukan bahwa manula yang memiliki gaya hidup aktif berkemungkinan lebih kecil untuk terkena demensia. Mereka juga memiliki kemampuan otak yang lebih cepat dan daya ingat yang lebih baik daripada orang dewasa yang memiliki gaya hidup pasif dan jarang berolahraga.

Di tulis oleh Rido Prayogo dari sumber www.merdeka.com
Share this article :

Posting Komentar

 
About me | Contact me | Privacy policy | Advertise with me | Site map
Copyright © 2014. kabar terkini . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger